Swedish Consulate – Buah memang dikenal sebagai sumber nutrisi yang baik bagi kesehatan. Namun, bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, tidak semua buah aman dikonsumsi. Beberapa jenis buah olahan, terutama yang tinggi kandungan natrium atau gula tambahan, justru dapat memicu peningkatan tekanan darah jika dikonsumsi berlebihan.
Menurut laporan dari Klinik Pelita Sehat pada Rabu (18/12/2024), penderita hipertensi sangat dianjurkan untuk mengonsumsi buah segar yang kaya akan kalium dan magnesium. Kandungan ini dikenal efektif membantu menurunkan tekanan darah dan memenuhi kebutuhan vitamin serta mineral tubuh.
Buah seperti pisang, alpukat, dan jeruk adalah contoh pilihan yang baik karena kaya kalium, yang membantu mengurangi efek natrium dalam tubuh. Sementara itu, semangka dan melon juga dianjurkan karena memiliki kandungan air tinggi yang membantu menjaga hidrasi dan tekanan darah tetap stabil.
Sebaliknya, buah olahan seperti manisan buah atau jus kemasan yang mengandung gula tambahan dan natrium tinggi sebaiknya dihindari. Kandungan natrium yang tinggi dapat meningkatkan retensi cairan dalam tubuh, yang pada akhirnya memicu kenaikan tekanan darah.
“Baca juga: Telkomsel Sabet Glotel Awards 2024 Berkat Digital Hyper AI”
Jenis Olahan Buah yang Perlu Dihindari oleh Penderita Hipertensi
Bagi penderita darah tinggi atau hipertensi, tidak semua olahan buah aman untuk dikonsumsi. Beberapa jenis olahan buah mengandung kadar garam atau gula yang tinggi, yang dapat memicu peningkatan tekanan darah. Berikut adalah beberapa jenis olahan buah yang sebaiknya dihindari:
- Asinan Buah
Asinan buah memiliki cita rasa asam, asin, manis, dan pedas yang menggugah selera. Namun, kandungan garam yang tinggi pada asinan dapat memicu retensi cairan dalam tubuh, sehingga tekanan darah cenderung meningkat. - Manisan atau Buah Kering
Manisan dan buah kering biasanya diproses dengan tambahan gula dalam jumlah besar. Kandungan fruktosa berlebihan dari gula dapat meningkatkan kadar asam urat dan menyebabkan peradangan, yang berkontribusi pada kenaikan tekanan darah. - Buah Kaleng
Buah kaleng sering diawetkan menggunakan garam, gula, dan bahan kimia tambahan. Kandungan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan penderita hipertensi, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. - Acar Buah
Acar buah terkenal menyegarkan, tetapi mengandung garam dan cuka dalam kadar tinggi. Garam berlebihan dalam acar dapat memengaruhi keseimbangan tekanan darah, sehingga sebaiknya dihindari. - Jus Kemasan
Jus buah dalam kemasan sering kali mengandung gula tambahan, garam, dan bahan pengawet. Jus ini juga rendah serat, padahal serat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah tetap stabil.
“Baca juga: Panduan Gunakan Meta AI di Grup WhatsApp untuk Obrolan Seru”
Hindari Olahan Buah, Pilih Buah Segar
Bagi penderita darah tinggi atau hipertensi, konsumsi olahan buah seperti asinan, manisan, buah kaleng, acar, dan jus kemasan sebaiknya dihindari. Jenis olahan ini umumnya mengandung kadar garam dan gula yang tinggi, yang dapat memicu peningkatan tekanan darah jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sebagai gantinya, penderita hipertensi disarankan untuk memilih buah segar yang bebas dari tambahan gula, garam, atau bahan pengawet. Buah segar mengandung vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mendukung kesehatan jantung.
Jika merasa bosan dengan buah segar, Anda masih bisa menikmati olahan buah, tetapi pastikan produk tersebut tidak mengandung bahan tambahan berlebih, seperti garam atau gula tambahan. Membuat jus buah sendiri tanpa gula juga bisa menjadi alternatif sehat yang aman bagi penderita hipertensi.
Untuk memastikan pola makan yang aman, penderita hipertensi disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter atau ahli gizi. Konsultasi ini penting agar Anda mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan individu.
Dengan memilih buah segar dan menghindari olahan buah yang tinggi gula atau garam, penderita hipertensi dapat menjaga tekanan darah tetap normal dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Konsistensi dalam memilih makanan sehat adalah kunci untuk mengelola hipertensi dengan baik.