Penderita Ambeien WC Jongkok atau Duduk, Mana Lebih Sehat

Swedish Consulate – Banyak penderita ambeien sering merasa khawatir ketika hendak buang air besar (BAB). Pasalnya, peradangan di sekitar anus bisa muncul saat mengejan. Bahkan, pemilihan jenis toilet atau WC juga dapat memengaruhi tingkat peradangan pada penderita ambeien.

Jadi, manakah yang lebih sehat untuk penderita ambeien, WC jongkok atau duduk?

Dokter Anjurkan WC Jongkok untuk Penderita Ambeien

Dokter bedah umum dari Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI), dr. Retno Putri Arini, Sp.B, menyarankan penggunaan WC jongkok bagi penderita ambeien. Menurutnya, posisi jongkok dapat mempermudah proses BAB.

“Penggunaan toilet jongkok lebih baik karena saat kita jongkok, sudut usus menuju anus menjadi lebih mendatar,” jelas Retno dalam keterangannya yang dikutip dari Antara.

Retno menambahkan bahwa dengan posisi jongkok, proses mengejan menjadi lebih mudah, sehingga penderita ambeien tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra.

“Baca juga: Mengenal Dodgem Car FF, Kendaraan Terkuat di Free Fire!”

WC Duduk Memperberat Proses BAB

Sebaliknya, WC duduk membuat sudut usus menuju anus lebih tajam. Ini membuat orang harus mengejan lebih kuat ketika BAB, terutama bagi penderita wasir atau hemoroid. Salah satu penyebab kambuhnya wasir adalah mengejan terlalu lama saat BAB.

Menurut Retno, meskipun WC duduk lebih nyaman, terutama karena banyak orang menggunakan ponsel saat BAB. Posisi ini justru membuat waktu BAB menjadi lebih lama dan memperburuk kondisi wasir.

Pentingnya Menghindari BAB Terlalu Lama

Retno juga menekankan pentingnya tidak berlama-lama di toilet, baik bagi penderita ambeien maupun mereka yang sehat. Terlalu lama BAB, apalagi sambil melakukan aktivitas lain seperti bermain gawai, dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus.

Untuk menghindari hal ini, Retno menyarankan agar BAB dilakukan tanpa distraksi dan segera diselesaikan. Jika BAB terasa sulit karena sembelit, ia merekomendasikan untuk meningkatkan asupan air putih, serat dari buah dan sayur, serta probiotik dari yogurt.

“Minumlah air putih setidaknya 2 liter per hari atau sekitar 8 gelas, dan konsumsilah buah kaya serat seperti pepaya, melon, dan semangka,” tutupnya

“Simak juga: Galaxy FEstival: Eksplorasi Kemampuan Galaxy S24 FE”

Mengelola ambeien membutuhkan perhatian terhadap kebiasaan dan pilihan gaya hidup sehari-hari. Dengan melakukan perubahan kecil, seperti memilih toilet jongkok dan menjaga pola makan sehat, penderita dapat merasa lebih nyaman dan mengurangi risiko kekambuhan.

Similar Posts